Ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler dan mitranya, Wilhelm Maybach tahun 1885 ketika mereka memasang sebuah mesin dengan pembakaran sempurna pada sebuah sepeda kayu yang dia desain sendiri. Mereka. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Kemudian temuan bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car).
untuk perancangan pertama kali dirancang pada tahun 1868 oleh Ernest Michaux berkebangsaan Perancis. Pada waktu itu, tenaga penggerak yang direncanakannya adalah mesin uap namun proyek ini tidak berhasil. Kemudian pada tahun 1885 Edward Butler mencoba menyempurnakannya dengan membuat kendaraan lain yang mempergunakan tiga roda dan digerakan dengan menggunakan pembakaran dari jenis mesin pembakaran dalam.
Di akhir abad ke 18 jenis kendaraan ini belum dikenal masyarakat banyak. Sampai pada tahun 1892, Henry Hilderband dari Munich, Jerman Barat memperkenalkan temuan model baru. Dan disusul lagi oleh Werner Brothers pada tahun 1897. prototipe pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik di Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman pada tahun 1893. Roda belakang jenis inilah ini digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).
Beberapa model kemudian di perkenalkan di Jerman, Perancis dan Inggris dengan fokus pengembangan pada kepraktisannya sebagai alat transportasi.
Pada tahun 1895 yang serupa pertama kali masuk ke Amerika Serikat, tepatnya ke kota New York. Pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan modifikasi inya yang didesain sendiri. Pada akhirnya Pennington dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle .
Pada tahun yang sama, Triumph, sebuah perusahaan pembuat dokar di Inggris memutuskan untuk membuat hal yang sama. Empat tahun sesudahnya, 1902, perusahaan itu memproduksi prototipenya yang pertama namun masih menggunakan mesin dari Belgia. Kemudian pada tahun 1905, Triumph memproduksi masal secara utuh sendiri.
Tahun 1903, Arthur Davidson dan saudaranya Walter bersama tetangganya William Harley membuat motor Harley-Davidson yang pertama.
Setahun kemudian mereka mulai memproduksi massal untuk di jual. Tahun 1909 Harley-Davidson mengenalkan mesin V-Twin yang pertama, yang memiliki dua silinder dengan konfigurasi seperti huruf “V”.
Mesin tersebut memiliki suara yang besar, bergemuruh dan terkesan jantan, tak lama mesin tersebut menjadi mesin Amerika klasik.
Kemudian sampai Perang Dunia I (1914-1918), perusahaan ini menjadi pabrikan dengan produksi yang terbesar di dunia. Indian Motorcycle Manufacturing Company tutup pada tahun 1953 dan merek Indian diambil alih oleh Royal Enfield.
Setelah Perang Dunia I sampai tahun 1928, perusahaan yang memproduksi terbesar di dunia adalah Harley Davidson. Pada tahun 1921, Merk BMW hadir dengan roda belakang yang digerakkan menggunakan koppel (shaft drive). Pada tahun 1930-an ada sekitar 80 berbagai merek di Inggris, di antaranya Norton, Triumph, AJS, dan merek-merek lainnya yang tidak begitu terkenal, seperti New Gerrard, NUT, SOS, Chell, dan Whitwood.
Perkembangan kendaraan ini di Eropa, juga dipicu oleh Perang Dunia II (1939-1945), di mana pertama kali dibuat untuk keperluan militer. Seusai Perang Dunia II, tahun 1946, desainer Italia, Piaggio, memperkenalkan skuter Vespa dan langsung menarik perhatian dunia.
Pada tahun 1949, Honda memproduksi prototipe dengan mesin dua langkah. Namun, suara mesin dua langkah yang berisik dan asap yang berbau tajam yang keluar dari knalpot membuat Honda mengembangkan mesin empat langkah.
Sampai tahun 1950-an, kebanyakan tunggangan ini di Amerika utara di produksi oleh Harley-Davidson atau oleh perusahaan Inggris seperti Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph.
Tahun 1951, BSA Group (Inggris) membeli Triumph Motorcycles dan menjadi produsen terbesar di dunia. Kemudian kedudukan BSA diambil alih oleh NSU (Jerman) tahun 1955. Namun, sejak tahun 1970-an hingga kini.
Tahun 1952, Honda memproduksi jenis bebek yang dikenal dengan nama cub. Kepopuleran jenis bebek ini membuat perusahaan asal Jepang lainnya seperti Kawasaki, Yamaha, dan Suzuki meniru model jenis bebek ini.
Sosok yang menarik, mesin yang handal dan mudah dirawat, serta harga yang bersaing membuat pabrikan asal Jepang, yakni Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki, sangat populer dan sampai kini mendominasi pasar dunia. Namun, nama-nama Harley Davidson tetaplah merupakan kendaraan yang paling populer, terutama di Amerika Serikat. Demikian juga dengan BMW, Triumph, dan Ducati.
Kendaraan tunggangan ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1893. si kaki dua ini dibeli oleh John C Potter, seorang masinis pertama pabrik gula Oemboel, Jember, Jawa Timur. Ia memesan sendiri itu langsung ke pabriknya di Muenchen.
Periode 1960 dan 1970, perusahaan Jepang seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai memperkenalkan beragam jenis dengan pengembangan pada mesin, hemat bahan bakar dan suspensi dan mereka mampu bersaing dengan produsen motor yang sudak lebih dulu ada. Kelak, si roda dua ini dengan mesin 4 langkah 750 sampai 1200 cc yang bertenaga besar produksi mereka akan mendominasi raja di jalan raya, sementara mesin 2 langkah yang ber-cc 250 sampai 500 akan menguasai pasar sepeda motor off-road.
Demikianlah sekilas tentang asal usul sepeda motor, semoga yang sedikit ini bisa dimanfaatkan bersama. terima kasih
